Jumat, 05 Februari 2010

MATERI KELAS 1

BAB 1
APRESIASI KARYA SENI RUPA 1

A. Pengenalan Karya Seni Rupa
Seni merupakan bagian dari kebudayaan manusia yang telah cukup lama muncul dan terus berkembang hingga saat ini.
Seni diciptakan oleh manusia. Oleh sebab itu, seiring dengan perkembangan zaman dan kemampuan manusia maka senipun ikut berkembang. Dalam hal ini seni sangat ditentukan oleh kepekaan indriawi, pengetahuan seni, kepekaan apresiasi, kepekaan rasa estetika (keindahan), artistik, dan etika (moral).

SENI adalah: Suatu aktifitas manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.

Dalam seni rupa, terdapat beberapa unsur:
Titik
Garis
Warna
Tekstur

1. Sifat Dasar Karya Seni

Sifat-sifat dasar karya seni meliputi:
Unik/Kreatif
Unik artinya Baru, tiada duanya, dan belum ada sebelumnya.
Unik dapat diartikan pula lain dari yang lain, baik bentuk, media, gagasan, atau unsure yang lain.

Individual (Pribadi)
Pribadi/individual berarti: Hanya milik seniman penciptanya. Hal ini dikarenakan setiap seniman memiliki cara/teknik, gagasan, pandangan dan pengalaman yang berbeda.

Survival
Maksudnya adalah: Karya seni akan tetap abadi dan dikenang sepanjang masa, meskipun si penciptanya telah tiada.

2. Prinsip dan Unsur Seni Rupa
Terciptanya karya seni rupa tidak lepas dari suatu hal yang mendasari kreativitas tersebut, yaitu adanya prinsip dan unsure seni rupa.

Prinsip Seni Rupa
Berikut ini adalah beberapa prinsip seni rupa yang harus kamu perhatikan dalam menciptakan suatu karya seni rupa.

1) Unity (Kesatuan)
Unity adalah: Kesatuan yang diutamakan melalui ukuran-ukuran, warna, letak dan perbedaan.

2) Balance (keseimbangan)
Balance adalah: Kesesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisi dalam karya seni.

3) Harmony (Keselarasan)
Harmony adalah: Tatanan ragawi yang merupakan produk transformasi atau pemberdayaan ide-ide dan potensi bahan dan teknik tertentu dengan berpedoman pada aturan-aturan local, baik warna maupun bentuknya.

4) Contrast ( pertentangan)
Contras adalah: Perbedaan yang mencolok, baik bentuk atau warnanya, tetapi tetap memiliki keindahan.

5) Rhythm (Irama)
Rhythm adalah: Urutan atau perulangan yang etratur dari sebuah elemen atau unsure-unsur seni rupa, misalnya perulangan bentuk atau warna.

6) Intensity (kesungguhan)
Intensity adalah: Kesungguhan dalam memberi corak warna yang sesuai dengan karakter karya itu sendiri. Misalnya: kesan dramatis, menyedihkan dll.

Unsur Seni Rupa
Terciptanya sebuah karya seni rupa tidak akan terlepas pula dari unsure/elemen pendukungnya, seperti:
1) Noktah/titik
Adalah: Goresan langsung dan sekali dari suatu alat tertentu.

2) Garis
Adalah: Gabungan dari noktah-noktah yang berimpitan atau berdekatan.
Garis memiliki watak, misalnya; garis lurus yang tegak berwatak kuat, kokoh, kekar. Garis yang berwatak lembut dan luwes adalah garis lengkung dan garis mendatar.

3) Bidang
Adalah: Gabungan dari garis-garis.

4) Bentuk
Adalah: Gambaran figure, dapat berupa dua dimensi atau tiga dimensi.

5) Tekstur
Adalah: Kesan bahan atau rasa bahan.

6) Warna
Adalah: Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya.

3. Tema, Bentuk, dan Makna suatu Karya Seni Rupa.
Seni memiliki tiga komponen utama, Yaitu: Tema, Bentuk dan Isi.

Tema
Adalah: Dasar cerita atau pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar penciptaan sebuah karya seni.

Bentuk
Adalah: Wujud yang ditampilkan atau yang tampak sehingga dapat dilihat dan diraba.
Bentuk dalam seni rupa dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
- Bentuk Figuratif, adalah: Bentuk yang sesuai dengan keadaan aslinya (realistis).
- Bentuk Nonfiguratif, adalah : Bentuk alam yang telah diubah sehingga tidak sesuai dengan keadaan aslinya.

Mengubah bentuk-bentuk yang ada dialam dapat melalui berbagai cara, diantaranya;
- Stilasi (digayakan), contohnya: Wayang kulit merupakan stilasi dari figure manusia.
- Deformasi adalah: Perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik.
- Distorsi adalah: Pemutar balikkan aturan. Contohnya: Lukisan manusia yang dibuat tidak proporsional ukuran-ukuran organ tubuhnya.

c. Isi (Makna)
Karya senirupa harus memiliki makna atau arti simbolis, contohnya: Lukisan zaman prasejarah yang terdapat didinding gua berupa gambar seekor babi, gambar ini mengandung makna simbolis, yaitu: permohonan agar dalam berburu dihutan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak. Kehadiran lukisan tersebut dipakai sebagai alat atau sarana upacara ketika akan berburu kehutan.

B. Keragaman Jenis Karya Seni Rupa Nusantara
Karya seni rupa sangat dipengaruhi oleh berbagai factor seperti kondisi dan budaya masyarakat setempat. Oleh sebab itulah, karya seni rupa yang terbentuk pun mempunyai keragaman.
Keragaman karya seni rupa Nusantara dapat kita golongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
1. Seni Lukis
2. Seni Patung
3. Seni Dekorasi
4. Seni Ilustrasi
5. Seni Reklame
6. Seni Kaligrafi
7. Seni Kriya
8. Seni Arsitektur
9. Seni Grafis

1. Seni lukis
Adalah: Karya seni dua dimensi yang merupakan ungkapan rasa estetis dan didalamnya terdapat unsure seni rupa, yaitu garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang.

Seni lukis sudah ada sejak zaman prasejarah, terbukti dengan adanya lukisan cap tangan didinding gua leang-leang Sulawesi Selatan. Begitu pula dengan penemuan lukisan babi hutan, cecak, kadal dan biawak.
Lukisan pada zaman prasejarah umumnya berkaitan dengan fungsi Spiritual, yaitu Animisme dan Dinamisme.
Setelah ajaran Hindu-Budha dan Islam masuk, zaman seni lukis mulai berkembang, media yang digunakan pun berubah, sebelumnya menggunakan dinding-dinding gua berubah menjadi menggunakan kulit dan kanvas.

2. Seni Patung
Seni Patung Adalah: Karya seni 3 Dimensi yang dapat dinikmati dari banyak arah.
Sama seperti karya seni lukis, seni patung juga merupakan salah satu cabang seni rupa yang tertua, yaitu sejak zaman prasejarah.

3. Seni Dekorasi
Kata dekorasi berasal dari kata decorate yang artinya menghiasi.

Jadi Seni Dekorasi Adalah: Karya seni rupa yang berhubungan dengan hias menghias, baik dalam ruang 3 dimensi maupun 2 dimensi (datar).
Tujuan dari Seni Dekorasi adalah: Menata secara estetis, mengatur, atau menambah suatu ornament pada benda pakai tanpa merusak fungsi benda itu.

4. Seni Ilustrasi
Kata ilustrasi berasal dari bahasa Latin,yaitu illustrate yang artinya Menjelaskan.
Jadi Ilustrasi adalah: Suatu bentuk ungkapan visual dari gagasan, peristiwa, cerita, kejadian dan situasi.

C. Apresiasi Karya Seni Rupa Nusantara Daerah Setempat Berdasarkan Bentuk dan Teknik Pembuatan
Apresiasi berasal dari bahasa inggris, to-apreciate (menghargai), Apreciation adalah Penghargaan. Jadi Apresiasi seni adalah: Menghargai suatu karya seni.

Menilai suatu karya seni rupa adalah: memberikan apresiasi terhadap karya tersebut.
Jadi yang dimaksud Apresiasi adalah: Mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk belukhasil seni serta peka terhadap unsure-unsur yang ada didalamnya sehingga mampu menikmati dan menilai karya dengan semestinya.

Ada 3 unsur penting didalam proses apresiasi, yakni sebagai berikut:
Seniman yang menciptakan suatu karya seni rupa
Karya Seni, yaitu objek yang dihasilkan oleh seniman.
Pengamat Seni, yaitu orang yang memberikan apresiasi terhadap suatu karya seni.

Proses Apresiasi:
Pengamatan
Penghayatan
Evaluasi
Apresiasi



BAB 2
EKSPRESI DIRI MELALUI KARYA SENI RUPA 2
A. Menggambar Objek
Menggambar Bentuk adalah: Menggambar benda seperti yang terlihat oleh mata kita. Atau menggambar sesuatu benda ke atas bidang gambar sesuai dengan wujud aslinya.

Gaya dalam Menggambar
a. Menggambar Ekspresif
Adalah: Menggambar objek yang merupakan ungkapan jiwa, pikiran, dan perasaan terhadap sesuatu hal.
b. Menggambar Detail
Adalah: Menggambar objek dengan sedetail-detailnya. Sebagai contoh, jika kamu menggambar orang maka kamu akan menggambar orang tersebut secara lengkap sampai kebagian yang terkecil.
c. Menggambar Imajinatif
Adalah: Belajar Mengungkapkan imajinasi dalam sebuah gambar.

Peralatan dan Bahan untuk Menggambar
- Pensil
- Krayon/oil pastel
- Cat
- Tinta Cina
- Palet, adalah: Wadah untuk menaruh/mengaduk cat.
- Kuas
- Kertas Gambar

Warna dalam Menggambar
Secara umum, warna dapat kita bedakan menjadi beberapa macam:
- Warna Pokok
Adalah: Warna yang tidak dihasilkan dari campuran warna lain.
Warna pokok terdiri atas warna merah, biru, kuning.

- Warna Sekunder
Adalah: Warna yang kita peroleh dari hasil campuran dua warna pokok.

- WarnaTersier
Adalah: Warna yang diperoleh dengan mencampurkan dua warna sekunder.

- Warna Shade dan Tint
Warna Shade adalah: Warna yang tercampur hitam.
Ciri warna shade adalah: Menghitam dan mengusam.
Contohnya: warna hijau botol.

Warna Tint Adalah: Warna yang tercampur Putih.
Ciri warna Tint: Memutih, memucat dan memberi kesan melembut.
Contohnya: Merah jambu.

Teknik Menggambar
Teknik Menggambar ada beberapa jenis;
a. Teknik Garis Linier
Adalah; Teknik menggambar dengan cara membuat terlebih dahulu sketsa dan garis-garis sebagai pembentuk wujud objek yang akan digambar.

b. Teknik Arsir
Adalah; Teknik menggambar dengan menarik garis kecil-kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan ketika kamu akan menggambar atau melukis.

c. Teknik Dusel
Adalah; Teknik menggambar yang menggunakan pensil gambar pada posisi miring.

d. Teknik Titik-titik (Pointilis).
Adalah; Teknik menggambar dengan menggunakan titik-titik yang memberikan kesan bayangan.

e. Teknik Blok Gambar
Adalah; Teknik menggambar dengan cara mewarnai seluruh gambar.

B. Merancang Karya Seni Rupa
Karya Seni Murni Adalah; Karya seni yang diciptakan hanya untuk kepuasan batin saja.
Seni Murni disebut juga Fine Art atau Pure Art.

Karya Seni Terapan adalah; Karya seni yang selain dibuat selain bertujuan untuk dinikmati keindahannya, tetapi juga memiliki tujuan lain. Misalnya, karya seni itu dibuat untuk keperluan sehari-hari, sebagai simbol, atau alat komunikasi
Seni Terapan disebut juga Applied Art atau Usefull Art.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar